MotivasiSpritual

 <a href="https://www.paid-to-read-email.com/?r=1698001"><img src="https://www.paid-to-read-email.com/images/728x90.jpg" border="0" /></a>

Bacalah sampai habis,sangat meng-inspirasi HALAL BUAT KAMI, HARAM BUAT TUAN ulama Abu Abdurrahman Abdullah bin al-Mubarak al Hanzhali al Marwazi ulama terkenal di makkah yang menceritakan riwayat ini. Suatu ketika, setelah selesai menjalani salah satu ritual haji, ia beristirahat dan tertidur. Dalam tidurnya ia bermimpi melihat dua malaikat yang turun dari langit. Ia mendengar percakapan mereka : “Berapa banyak yang datang tahun ini?” tanya malaikat kepada malaikat lainnya. “Tujuh ratus ribu,” jawab malaikat lainnya. “Berapa banyak mereka yang ibadah hajinya diterima?” “Tidak satupun” Percakapan ini membuat Abdullah gemetar. “Apa?” ia menangis dalam mimpinya. “Semua orang-orang ini telah datang dari belahan bumi yang jauh, dengan kesulitan yang besar dan keletihan di sepanjang perjalanan, berkelana menyusuri padang pasir yang luas, dan semua usaha mereka menjadi sia-sia?” Sambil gemetar, ia melanjutkan mendengar cerita kedua malaikat itu. “Namun ada seseorang, yang meskipu

Diera millenia jarang kita jumpai Tokoh Masyarakat yang bermasyarakat..  Kebanyakan dari mereka lebih banyak tampil dalam balutan Exclusif  dan necis.!  Hampir disemua tempat akan selalu begitu..  Padahal kalau kita telusuri lebih jauh banyak dari mereka yang hanya menciptakan image saja di depan publik agar Tingkat percayaan masyarakat terus meningkat dengan berbagai alasan kepentingan. Namun demikian kita juga harus fair dan tidak menutup mata bahwa tokoh yang bermasyarakat tentu banyak disekeliling kita.  Dalam artian 'disaat kita lebih mementingkan  kepentingan Ummat' minimal sama dengan kepentingan kita sendiri dapat diartikan kita juga termasuk kedalam katagori tokoh yang bermasyarakat. Selamat mencoba.. /@qun. Com

-sultan Abdul malik addahir -As-Sultqn Al-hadil Bahan : Emas Mutu.  : 18 karat Diameter : 11 mm Tebal : 0, 5 mm Thn 1270-1297 A.  Hakim Harahap